RUANG LINGKUP BISNIS
PENGERTIAN BISNIS DAN JENISNYA
- Prof.Owen
o
Bisnis ialah suatu
perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual
kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
- Urwick dan Hunt
o
Bisnis ialah setiap
perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau
jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau
membayar.
- Prof.L.R.Dicksee
o
Bisnis ialah suatu bentuk
kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi yang berkepentingan
atau mengusahakan kegiatan tersebut.
- William Spregal
o
Mengatakan bahwa bisnis
ialah suatu kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi barang
atau jasa yang bisa diklasifikasikan dalam kegiatan-kegiatan bisnis.
- Hooper
o
Menyatakan bahwa bisnis merupakan
keseluruhan yang kompleks pada bidang-bidang industri dan penjualan, industri
dasar, prosesnya, industri manufaktur dan jaringan, insuransi, perbankan,
distribusi, transportasi dan lainnya yang kemudian masuk secara menyeluruh
dalam dunia bisnis. Tujuannya memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakannya.
- Merriam Webster
o
Bisnis merupakan segala
aktifitas pembuatan dan jual beli barang jasa kemudian ditukar dengan
uang, kegiatan atau keja merupakan suatu pekerjaan dan jumlah kegiatan tersebut
terselesaikan oleh sebuah perusahaan, pabrik ataupun toko.
- Brown dan Petrello
o
Bisnis merupakan suatu
lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Jika
kebutuhan masyarakat meningkat, maka jumlah produksinya di tingkatkan agar
memenuhi segala kebutuhan masyarakat sambil memperoleh laba.
- Steinford
o
Bisnis berarti aktifitas
dalam penyediaan barang dan jasa yang diperlukan konsumen.
- Musselman dan Jackson
o
Mereka berpendapat bahwa
bisnis ialah jumlah keseluruhan aktifitas yang terorganisir dalam bidang
perniagaan dan industri penyediaan barang dan jasa agar terpenuhi kebutuhan
masyarakat serta dapat memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat.
jenis-jenis bisnis
- bisnis rumahan
- bisnis online
- dan bisnis-bisnis besar lainnya
TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
- Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi
usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di
dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk
mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa
menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
- Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita
ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah
tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan
hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang
limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai.
Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan
dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan
hidup sekitarnya.
- Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang
mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu
dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.
Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun
harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari
para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
- Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara
kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang
beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah
yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh
suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian
sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk
melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering
terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini (
korupsi ).
SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR
Sistem Ekonomi Indonesia dalam UUD 1945
Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 pasal 33 setelah amandemen
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi
negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan
berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi
berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai
pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
SISTEM PASAR
Sistem
perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara
itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain
yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara
dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia
Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia
KESEMPATAN
BISNIS ATAU USAH
Indonesia
bukan merupakan negara yang paling mudah untuk mendirikan perusahaan baru atau
untuk berperan aktif di bidang bisnis. Keadaan tersebut tercermin dalam laporan
peringkat indeks Doing Business 2014 yang diterbitkan Bank Dunia.
Dalam laporan tersebut, Indonesia pada saat in berada di posisi 120. Salah satu
masalah yang paling besar dalam pendirian perusahaan baru di Indonesia yaitu
mendapatkan semua izin yang diperlukan. Perizinan bisa memakan waktu lama dan
berbiaya mahal. Agar berhasil mengembangkan bisnis
di Indonesia, penting sekali untuk membangun jaringan yang baik dengan kalangan
bisnis dan pemerintah. Pengusaha asing harus sadar akan kepentingan
jaringan ini dan berupaya untuk mengembangkannya. Untungnya, membangun jaringan
tersebut tidaklah sulit. Karena, pengusaha asing merupakan pihak yang menarik
bagi orang Indonesia. Sangat dianjurkan untuk mendalami nilai-nilai budaya
terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana bersosialisasi dengan mitra bisnis
serta karyawan Indonesia dan untuk mengerti 'budaya bisnis' di Indonesia. Ini
akan membuat bisnis Anda lebih efisien dan efektif, terutama dalam jangka
panjang.
UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIFITAS EKONOMI
Agar suatu aktivitas ekonomi dapat
berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dipaparkan penjelasan dari
ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya
kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya,
keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
- Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan,
dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak
hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan
beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu,
gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya
keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya
manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat
disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan
yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber
Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai
yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa
fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga
kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak
terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber
daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk
memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai
faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada
juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya
(faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
- Tanah dan alam
- Modal
- Keahlian
3. Cara-Cara
Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan
diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus
diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan
untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan
bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk
memenuhi kebutuhan manusia ( produk atau jasa ) yang bermanfaat bagi
masyarakat. Businessman (Seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan
masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat
menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan
mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis berasal dari bahasa Inggris yaitu “business” , dari kata
dasar “busy” yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
MENGAPA BELAJAR BISNIS
Tujuan
belajar bisnis adalah karena di setiap negara pasti kita menemukan orang yang
berbisnis karena zaman sekarang zaman orang banyak menjalani bisnis.Apalagi di
I ndonesia banyak perusahaan-perusahaan besar yang bersaing kepada perusahaan
lain untuk menawarkan produknya barang atau jasa kepada konsumen dengan harga
yang relatif murah dan berkualitas. Maka dari itu kita juga harus bisa mengerti
bisnis,Tanpa mengerti bisnis kita akan ketinggalan oleh orang lain. Dalam
bisnis juga kita dapat mendapatkan manfaat seperti waktu,planing,mengambil
keputusan,dll. Setiap orang berbisnis harus mampu memadukan 4 macam sumber daya
yaitu: sumber daya materi, sumber daya manusia, sumber daya keuangan, sumber
daya informasi. Maka dari itu belajar berbisnis itu sangat penting sekali bagi
kita.
No comments:
Post a Comment